Permasalahan Plumbing dalam High Rise Building

  1. Home
  2. Blog
  3. Permasalahan Plumbing dalam High Rise Building
Plumbing High Rise Building

Instalasi plumbing memainkan peran penting dalam bangunan, menyalurkan air bersih ke semua jenis perlengkapan Sistem Plumbing High Rise Building, dan kemudian mengirimkan air bekas pakai ke sistem pembuangan. Mengingat pentingnya pasokan air, masalah yang mempengaruhi sistem plumbing harus diperbaiki sesegera mungkin. Air harus disuplai secara terus menerus dan terlindung dari kontaminasi, dan pipa pembuangan harus memiliki diameter memadai dan tanpa penghalang.

Artikel ini akan menjelaskan beberapa masalah umum pada pipa dan cara mencegahnya. Idealnya, instalasi pipa harus dioptimalkan sejak tahap desain proyek karena mengkonfigurasi ulang sistem yang buruk pada bangunan yang sudah ada jauh lebih sulit, sebab banyak pipa yang tertanam sudah lantai dan dinding. Namun, jika renovasi besar-besaran direncanakan pada bangunan anda, ini adalah kesempatan yang sangat baik untuk meningkatkan sistem plumbing.

1) Kurangnya Ventilasi pada Saluran Pipa

 

Ketika pipa tidak memiliki ventilasi yang memadai, alirannya akan terhambat dan mungkin tidak dapat mengeluarkan air bekas dari perlengkapan dengan cukup cepat. Dalam kasus sistem pipa, ventilasi harus memungkinkan pergerakan udara ke dalam pipa, tetapi tanpa membiarkan bau keluar. Desain ventilasi juga menggabungkan tumpukan yang mencapai sampai ke atap, memastikan bahwa bau dilepaskan di mana tidak ada yang terpengaruh.

2) Aliran balik

 

Sesuai dengan namanya, aliran balik terdiri dari pergerakan air yang berlawanan dengan arah yang diinginkan di dalam pipa. Ada dua penyebab utama aliran balik:

Penyedotan balik, yang merupakan pengurangan tekanan hulu. Misalnya, tekanan suplai air menurun dengan peningkatan konsumsi yang tiba-tiba.

Tekanan balik, yaitu peningkatan tekanan hilir. Sistem Plumbing High Rise Building, misalnya, gravitasi mendorong kembali air yang terkandung dalam sistem perpipaan dan tekanan suplai harus cukup tinggi untuk mengatasi efek ini.

Dalam kedua kasus tersebut, hasilnya adalah perbedaan tekanan yang berlawanan dengan arah aliran yang diinginkan, dan aliran balik terjadi kecuali jika sistem perpipaan menyertakan langkah-langkah untuk mencegahnya.

Konsep sambungan silang digunakan untuk menggambarkan sambungan yang ada atau yang potensial antara pasokan air minum dan cairan yang tidak dapat diminum. Perhatikan bahwa cairan yang tidak dapat diminum dapat berupa air itu sendiri setelah digunakan.

Setiap perangkat atau sistem bangunan yang menggunakan air bertekanan menciptakan koneksi silang, dan sistem sprinkler otomatis mungkin merupakan contoh yang paling umum di Sistem Plumbing High Rise Building. Karena koneksi silang tidak dapat dihilangkan, mereka harus dilengkapi dengan pencegah aliran balik. Ada banyak jenisnya, dan mereka mengintegrasikan elemen-elemen seperti Check Valves, Vacuum Breakers, dan Detector Assemblies.

3) Korosi

 

Secara sederhana, korosi adalah penghancuran material secara bertahap karena aksi kimia. Salah satu contoh korosi yang paling terkenal adalah berkaratnya elemen besi yang terpapar cuaca. Ketika korosi merusak elemen logam, secara perlahan akan mengurangi daya dukungnya. Dalam kasus pipa ledeng, pipa yang terkorosi lebih rentan pecah karena benturan atau pecah di bawah tekanan tinggi.

Korosi galvanik adalah jenis khusus yang terjadi ketika logam yang berbeda berada dalam kontak fisik. Perancang pipa menghindari kontak antara logam yang berbeda jika memungkinkan, dan tindakan perlindungan ditentukan ketika menghindari hal itu tidak memungkinkan.

Berikut ini adalah beberapa contoh tindakan pencegahan korosi:

– Isolasi listrik.
– Mencegah kontak dengan air dengan pelapis atau cat kedap air
– Melapisi logam dengan logam tahan korosi, seperti kromium.

Kesimpulan

Sistem plumbing mungkin terlihat statis dibandingkan dengan sistem mekanis, tetapi sistem plumbing juga melibatkan tantangan teknik yang signifikan. Desain dan proses instalasi yang buruk dapat menyebabkan masalah seperti ventilasi yang tidak memadai, aliran balik dan korosi. Namun, banyak masalah plumbing yang dapat dicegah dengan Rajawali Parama Konstruksi untuk memberikan solusi dari sistem plumbing yang anda butuhkan.

Memodifikasi sistem plumbing pada bangunan yang sudah ada bisa jadi sangat sulit, karena perlengkapan plumbing dan perpipaan tertanam di dinding dan lantai. Pendekatan yang lebih cerdas adalah menjadwalkan upgrade plumbing bersamaan dengan renovasi besar, ketika tidak ada penghuni di properti dan upgrade yang mengganggu dapat dilakukan dengan bebas.

Baca Juga : Sistem Mekanikal, Elektrikal dan Plumbing Konstruksi Bangunan

Share this article:

Open chat
Get In Touch With Us
Hello 👋
what can i do for you?