PICV: Apa dan Bagaimana Cara Kerjanya?

  1. Home
  2. Blog
  3. PICV: Apa dan Bagaimana Cara Kerjanya?
picv

PICV atau Pressure Independent Control Valve adalah katup kontrol yang dapat mempertahankan laju aliran konstan terlepas dari perubahan tekanan diferensial di hilir katup. Yang banyak digunakan dalam sistem HVAC (Heating, Ventilation and Air Conditioning) untuk mengontrol aliran fluida ke koil pemanas atau pendingin.

Prinsip Kerja PICV

 

PICV bekerja dengan menggunakan actuator untuk menyesuaikan bukaan katup. Actuator ini dapat dikontrol secara manual atau otomatis oleh sistem kontrol HVAC. Ketika actuator menerima sinyal untuk membuka katup, maka katup akan membuka dan memungkinkan fluida mengalir ke koil pemanas atau pendingin. Sebaliknya, ketika actuator menerima sinyal untuk menutup katup, maka katup akan menutup dan menghentikan aliran fluida.

PICV memiliki sensor tekanan di hilir katup yang memantau tekanan diferensial. Jika tekanan diferensial berubah, maka sensor akan mengirimkan sinyal ke actuator untuk menyesuaikan bukaan katup. Dengan demikian, laju aliran fluida ke koil pemanas atau pendingin akan tetap konstan.

Manfaat Menggunakan PICV

 

Ada beberapa manfaat menggunakan PICV dalam sistem HVAC, antara lain:

Mengurangi konsumsi energi: Valve dapat membantu mengurangi konsumsi energi hingga 30% dengan mempertahankan laju aliran konstan ke koil pemanas atau pendingin. Karena dapat mencegah pompa HVAC bekerja terlalu keras untuk mengatasi perubahan tekanan diferensial.

Meningkatkan kenyamanan termal: Valve dapat membantu meningkatkan kenyamanan termal dengan mempertahankan suhu yang konstan di ruangan. Ini karena dapat mencegah fluida mengalir terlalu banyak atau terlalu sedikit ke koil pemanas atau pendingin.

Memperpanjang umur komponen HVAC: Valve dapat membantu memperpanjang umur komponen HVAC dengan mencegah pompa dan koil pemanas atau pendingin bekerja terlalu keras.

Jenis-Jenis PICV

 

PICV tersedia dalam berbagai jenis, tergantung pada kebutuhan spesifik sistem HVAC. Jenis-jenis yang umum digunakan antara lain:

Dua arah: Melalui jalur dua arah digunakan untuk mengontrol aliran fluida dalam dua arah. Valve ini biasanya digunakan untuk mengontrol aliran fluida ke koil pemanas dan pendingin.

Tiga arah: Melalui jalur tiga arah digunakan untuk mengontrol aliran fluida dalam tiga arah. Valve ini biasanya digunakan untuk mengontrol aliran fluida ke koil pemanas, pendingin, dan bypass.

Empat arah: Melalui jalur empat arah digunakan untuk mengontrol aliran fluida dalam empat arah. Valve ini biasanya digunakan untuk mengontrol aliran fluida ke koil pemanas, pendingin, bypass, dan beban tambahan.

Cara Memilih PICV yang Tepat

 

Saat memilih PICV, ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan, antara lain:

Laju aliran fluida: Valve harus dipilih sesuai dengan laju aliran fluida yang dibutuhkan oleh koil pemanas atau pendingin.

Tekanan diferensial: Valve harus dipilih sesuai dengan tekanan diferensial maksimum yang akan terjadi di hilir katup.

Jenis fluida: Valve harus dipilih sesuai dengan jenis fluida yang akan mengalir melalui katup.

Temperatur fluida: Valve harus dipilih sesuai dengan temperatur fluida yang akan mengalir melalui katup.

Kesimpulan

 

PICV adalah katup kontrol yang sangat bermanfaat untuk digunakan dalam sistem HVAC. Valve ini dapat membantu mengurangi konsumsi energi, meningkatkan kenyamanan termal, dan memperpanjang umur komponen HVAC. Saat memilih, penting untuk mempertimbangkan laju aliran fluida, tekanan diferensial, jenis fluida, dan temperatur fluida. Valve harus dipasang dan dipelihara sesuai dengan petunjuk pabrik.

Herz menawarkan berbagai jenis PICV yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan spesifik sistem HVAC Anda. Untuk informasi lebih lanjut mengenai kebutuhan produk valve dari Herz, kalian bisa menghubungi kami melalui Whatsapp.

Baca Juga : Pipa HDPE: Solusi Unggul untuk Air Bersih di Indonesia

Share this article:

Related Articles:

Open chat
Get In Touch With Us
Hello 👋
what can i do for you?