Chiller Plant Bali – Bali merupakan salah satu pulau yang menjadi aset negara, dimana 633 km garis pantai di sekelilingnya bertanggung jawab atas 50% revenue devisa negara tiap tahunnya (Prime World CNBC Indonesia, 2021). Bali menjadi salah satu icon pariwisata Indonesia untuk turis di seluruh penjuru dunia. Bali juga dikenal sebagai penunjang sarana dan prasarana, sehingga tidak mengherankan banyak penyedia akomodasi penginapan Bali berinvestasi pada kualitas fasilitas dari penginapannya.
Salah satu dari akomodasi penginapan tersebut adalah Laguna Resort Bali. Berdiri sejak 16 Desember 1991, Laguna Resort Bali menjadi salah satu penyedia akomodasi penginapan yang menyajikan berbagai macam pelayanan terbaik di Bali. Semenjak didirikan, Laguna Resort Bali sudah beberapa kali melakukan perbaikan atau retrofit (menambah fitur atau teknologi baru pada fasilitas lama) pada fasilitasnya guna meningkatkan kualitas keamanan dan kenyamanan bagi pengunjungnya.
Pada tahun 2021 hingga 2022, PT Rajawali Parama Konstruksi diberikan kepercayaan untuk menangani retrofit Chiller Plant pada Laguna Resort Bali. Tantangan utama yang dihadapi terutama pada kawasan Bali ini ialah lokasi yang berdekatan dengan pesisir pantai sehingga menimbulkan kemungkinan korosif terhadap equipment yang terpasang pada fasilitas.
Meskipun demikian, PT Rajawali Parama Konstruksi selalu mengerahkan upaya dan produk-produk unggulannya agar dapat menyesuaikan dengan kondisi lingkungan yang berada di sekitar Resort. Hal tersebut menandakan bahwa kami selalu mengupayakan yang terbaik bagi customer, baik dari segi produk maupun pelayanan yang diberikan.
Baca Juga : Mengapa Sistem HVAC Sangat Penting Untuk Kantor?
Pada project ini PT Rajawali Parama Konstruksi berhasil merekonstruksi Chiller Plant dan memaksimalkan efisiensi penggunaan daya listrik. Diperkirakan efisiensi yang dihasilkan pada retrofit Chiller Plant di Laguna Resort Bali diproyeksikan bernilai hemat sekitar Rp 5,8 Miliar Rupiah per tahun.
